Sistem Rem

Sistem Rem

Service rem menjadi tahapan penting untuk memastikan bahwa semua komponen rem berfungsi dengan baik.

Selain itu juga untuk memastikan bahwa rem bersih, dan dapat bekerja secara optimal. Saat melakukan service rem, pemeriksaan umumnya difokuskan pada empat spare parts rem utama, melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

Membersihkan Debu Kampas Rem

Komponen rem yang melibatkan kampas rem, cakram rem, atau tromol rem memerlukan pembersihan terhadap kotoran. Debu dan cipratan air bukanlah satu-satunya sumber kotoran, melainkan juga gesekan yang terjadi selama proses pengereman. Pembersihan secara menyeluruh diperlukan untuk mencegah terjadinya baret pada cakram.

Kondisi Sepatu Rem

Brake shoe, sebagai komponen rem yang rentan terhadap korosi akibat kontak dengan air, perlu mendapat pemeriksaan khusus. Pada tahap ini, penelitian dilakukan pada dudukan rem untuk memastikan bahwa sepatu rem dapat menekan kampas rem dengan optimal, sehingga dapat menghindari gesekan berlebih yang sering kali menyebabkan bunyi tidak diinginkan saat rem digunakan.

Minyak Rem

Penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap jarak tempuh 20 ribu kilometer. Prosedur ini perlu dilakukan secara rutin dan terjadwal agar kondisi rem tetap terjaga dengan baik. Pergantian minyak rem secara teratur membantu mencegah masalah potensial yang dapat timbul akibat keausan dan kinerja yang menurun.

Pemeriksaan ABS

Bagi kendaraan yang dilengkapi dengan fitur ABS (Antilock Brake System), pemeriksaan terhadap sistem ini menjadi krusial. Teknologi ABS memiliki sensor-sensor yang dapat memberikan indikasi kondisi roda dan kinerja sistem. Jika indikator ABS menyala, ini menjadi sinyal penting untuk segera melakukan servis atau pengecekan rem guna mencegah potensi masalah lebih lanjut.

Dengan menjalani service rem secara berkala, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa sistem pengereman beroperasi pada tingkat kinerja optimal, memberikan keamanan dan keandalan pada setiap perjalanan.

Share

Produk Kami